Sabtu, 06 Desember 2014

Pemimpin yang menginspirasi

BUTUH ARAH

Pemimpin yang menginspirasi

Kali ini perjalanan ke Tangerang, kebetulan lewat udara, turun di cengkareng. Umumnya kami lewat darat atau kereta api, namun  karena pantura sekitar comal jembatannya turun karena tidak kuat menahan beban truk besar muatanya sehingga terjadi antrian panjang dimana mana, juga tiket ka kok ya kebetulan lebih mahal dari tiket pesawat.Saat sudah naik kami tergelitik membaca majalah, sepanjang 1 jam perjalanan saya mencoba memahami maknanya.


Pemimpin yang menginspirasi.



Mengapa seorang bawahan dengan atasan yang lama merasa cepat merasa capek, kelelahan padahal tidak melakukan apa apa, sementara dengan atasan yang baru, timbul semangat baru, energi baru, dan gairah kerja baru.Setiap manusia memiliki energi, dan atasan yang menambah energi menjadi pemimpin yang menginspirasi, atau inspiring leader.

Inspirasi ini dibutuhkan bawahan untuk mencapai tujuan.Walau akan menghadapi tekanan yang cukup berat dan imbalan yang belum tentu didapat sebelum tujuan itu tercapai.

Oleh karena itu perlu arah yang jelas, arah menuju impian yang hendak dicapai.Dan, inspirasi adalah sebuah bentuk perpindahan energi,berlakulah hukum kekekalan energi.penciptaan energi, penularan energi dan pelestari energi.

Penciptaan energi, seorang Nabi mendapatkan energi dari Wahyu Tuhan, pemimpin negara. Organisasi, ceo mendapatkan dengan adanya visi atau impian, menyemangati dirinya dengan visi, karena pemimpin ini ‘melihat’tujuan yang hendak dicapai.Atau dengan berkomunikasi dengan pengikut dan memahami perkataan hati mereka.

Penularan energi, harus bisa menceritakan dan mengkomunikasikan negeri impian yang hendak dicapai, maka harus paham betul alasan alasan mengapa negeri impian ini harus dicapai bersama sama.Juga harus bisa menjelaskan dengan bahasa yang paling mudah kepada pengikutnya.Semakin para pengikutnya memiliki gambaran atau visualisasi yang jelas semakin kuat motivasi diri sendiri pada pengikut.

Pelestari energi, saat inilah pemimpin sedang diuji, sejauh mana kadar energi yang dimiliki pengikutnya, namun setidaknya pemimpin bisa memperlihatkan Integritas, Humble dan Humanity nya.

Integritas,apakah pemimpin benar benar sedang berusaha untuk dirinya sendiri atau untuk kebaikan para pengikutnya. Banyak orang berpendapat, integritas adalah menyatunya kata dan perbuatan.

Humble, kerendahan hati, tidak menjadi arogan dan menjadikan pengikut sebagai obyek
Humanity, memanusiakan manusia, pemimpin harus sadar bahwa pengikut adalah manusia biasa, bisa lelah, marah sakit, kecewa atau kehilangan keyakinan. Dengan pendekatan bersifat kemanusiaan inilah membantu meningkatkan energi yang telah memudar tadi.

Bacaan yang memberi energi positif untuk ditularkan,tinggal sekarang bagaimana kita melakukan hal hal tadi di lingkungan kita, setidaknya saat seorang pemimpin menjadi pemimpin dilingkaran terkecil kita, keluarga. Sambil noleh ke kaca.....   

    

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Buy Coupons