Sukro yang tidak enak dimakan
Selalu saja ada hal yang menarik dalam kehidupan ini. Terkadang dari hal yang sederhana namun dari sanalah asal muasal itu dimulai.Awal kisah ketika kami berkunjung ke rumah teman, sembari bertamu dan diskusi kesana kemari, akhirnya kami meninjau keluar rumah untuk melihat apa yang akan tuan rumah tawarkan. Tiba tiba ikutlah putri beliau untuk menemani jalan ke lapangan.
Putri yang kurang lebih berumur 5 tahun ini membawa camilan kacang sukro yang berwarna putih, sambil mengikuti bapaknya mulut mungilnya mengunyah kacang. diskusi sambil jalanpun sampai di ternak kambing yang sengaja dipelihara namun ternak kambingnya sebagian diumbar atau dilepas begitu saja.
Diskusi sampai pada ternak dari cara memberi pakan yang baik sampai pemasaran. Tiba tiba, sang putri nyeletuk ' Bah, itu apa ya yang hitam itu.. ..? ', ' Mana ya..? O, itu ya, itu kotoran nak..'
' Kok bulat bulat ya..? ' ' Iya mirip sukro kamu ya, cuman sukro hitam itu tidak enak dimakan nak seperti sukro putih yang kamu pegang itu '
' Lalu sukro hitam itu makanan nya siapa bah ..? ' ' O, itu makanan untuk tanaman nak, tapi mesti dikeringkan dulu nak supaya sukro hitam tadi bisa dimakan oleh tanaman '
Ya, sukro hitam alias kotoran kambing ini memang bagus untuk tanaman sebagai pupuk, banyak sudah yang dikemas dalam kemasan karung yang praktis.
Dengan demikian banyak manfaat dari kotoran kambingpun dan banyak tanaman yang subur terbantu.
0 komentar:
Posting Komentar