Kebaikan atau pahala
Didunia ini masih ada harapan menambah poin atau pahala yang kelak akan kita bawa dan ditimbang dan dihitung yang akan menentukan kita masuk neraka atau surga.
Bermacam jenis dan cara untuk mendapatkan kebaikan yang nanti akan dihitung oleh malaikat. Salah satunya adalah membaca Alquran.
Wajib bagi muslim untuk mencari dan memahami isi dari Alquran ini sebagai pedoman hidup didunia, namun masih banyak yang belum paham dan kadang belum mau belajar tentang Alquran ini. Salah satu kendala yang dihadapi adalah karena bertuliskan Arab dan berbahasa Arab. Walau diluar sana sudah mulai banyak penghafal Alquran namun untuk seusiaku membaca Alquran sudah lebih baik walau terasa lambat dan belum benar dan fasih.
Kemana wae..? kemana aja selama ini, itu kadang yang saya dengar karena baru sekarang saya memulai mengenali dan memahami Alquran.Biarlah terlambat daripada tidak sama sekali.Itu niatku.
Berapa Allah swt. menghitung pahala atau kebaikan yang akan diberikan ..? 1 huruf Alquran untuk orang yang lancar membaca akan mendapatkan 1 kebaikan yang akan dilipat gandakan 10 kali lipat ganjaran/pahala.
Saya kutip,Salah satu keistimewaan Alquran adalah diberikan pahala bagi orang yang membacanya. Ibnu Mas'ud berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Siapa yang membaca satu huruf dari Kitab Allah (Alquran ), ia akan mendapatkan satu kebaikan yang nilainya sama dengan 10 kali ganjaran (pahala). Aku tidak mengatakan alif lam mim itu satu huruf, tetapi alif satu huruf, lam satu huruf, dan mim satu huruf." (HR Tirmidzi). Hadis dari Ibnu Mas'ud ini diperkuat dengan hadis serupa dari Abi Sa'id.
Sedangkan yang belum lancar membaca Alquran pun juga mendapatkan ganjaran atau pahala, ini kutipannya :
Dari `Aisyah Radhiyallahu `Anha berkata, Rasulullah bersabda, "Orang yang membaca Al-Qur`an dan ia mahir dalam membacanya maka ia akan dikumpulkan bersama para Malaikat yang mulia lagi berbakti. Sedangkan orang yang membaca Al-Qur`an dan ia masih terbata-bata dan merasa berat (belum fasih) dalam membacanya, maka ia akan mendapat dua ganjaran." (HR Bukhari Muslim)
Bisa atau tidak bisa baca Alquran, lancar atau belum tetap mendapat pahala dari Allah swt. Bacalah, karena itu akan membantu tujuan hidupmu.
Mari berbagi kebaikan, mari berbagi manfaat, karena orang yang berguna itu adalah orang yang banyak memberi manfaat bagi banyak orang.
Ada kisah yang patut, kita renungkan bersama
Ini adalah kisah seorang kakek tua yang hidup bersama cucu satu-satunya. Sang kakek adalah seorang muslim yang taat, tiada hari dalam hidupnya tanpa membaca Al-Qur’an. Si Cucu yang melihat betapa sang kakek begitu khidmat membaca Al-Quran penuh dengan penghayatan, bertanya : “Kek…!! Mendengar kakek membaca Al-Quran, aku merasa hatiku sejuk sekali. Aku ingin sekali bisa memahaminya sebagaimana kakek. Tapi aku tidak mampu, adapun yang aku pahami, aku lupakan secepat aku menutup buku”
Adakah manfaat-nya kita membaca AL-QURAN tanpa mengetahui ARTINYA?
Sang kakek seakan tidak menghiraukan pertanyaan cucunya yang masih muda itu. Dia malah mengajak cucunya itu keluar rumah.
Sang kakek mengambil sebuah ember kotor (bekas mengangkut tanah liat), lalu dilubangilah ember itu di bagian bawah dan samping-sampingnya, beberapa lubang.
Si Cucu dengan keheranan dan rasa penasaran ingin mengetahui apa yang hendak dilakukan oleh kakek kesayangannya itu.
“Anakku…! Bawalah ember ini ke sungai, kemudian bawalah kembali kemari dengan sudah terisi penuh air.”
Si Cucu tentunya sadar, bahwa ember tersebut sudah bocor, maka mau tidak mau dia harus berlari setelah mengisi ember tersebut dengan air.
Si Cucu pun menyanggupinya. Dan pergilah dia ke sungai untuk mengisi ember tersebut dengan air, kemudian dia berusaha berlari sekencang-kencangnya agar setibanya di tempat kakeknya airnya masih penuh.
Dia pun melakukannya dengan sungguh-sungguh. Tapi setibanya di tempat kakeknya, ternyata tidak sedikit pun air yang tersisa. Semua airnya habis tertumpah sebelum tiba di tempat kakeknya.
Sang kakek sesekali menertawakannya. Dan berkata, “Kali ini kau harus berusaha berlari lebih cepat lagi. AYO KAMU PASTI BISA….!”
Si Cucu pun berusaha lebih semangat lagi. Sampai akhirnya…!!! Dengan terengah-engah dia berkata kepada kakeknya, “Kek…! Aku rasa ini mustahil secepat apapun aku berlari, air tersebut akan lebih dulu habis sebelum aku sampai disini. Jadi ini suatu hal yang percuma”
Dengan tersenyum sang kakek berkata, “Anakku kamu pikir semua ini percuma? Sekarang coba lihat ini……….”
Kakek menunjuk ke ember yang dipegang cucunya tersebut. Dan berkata, “Bukankah ember yang kau pegang tersebut sebelumnya kotor sekali?”
“Lihatlah sekarang, sudah menjadi ember yang bersih…! Luar dan dalam”
“Anakku hal itulah yang terjadi ketika kamu membaca Al-Quran. Kamu tidak bisa memahami atau ingat segalanya, tetapi ketika kamu membacanya lagi, kamu akan berubah, luar dan dalam…
Itu adalah karunia dari Allah di dalam hidup kita.”