Jumat, 20 Maret 2015

1 kebaikan atau 2 kebaikan

Kebaikan atau pahala

Didunia ini masih ada harapan menambah poin atau pahala yang kelak akan kita bawa dan ditimbang dan dihitung yang akan menentukan kita masuk neraka atau surga.

Bermacam jenis dan cara untuk mendapatkan kebaikan yang nanti akan dihitung oleh malaikat. Salah satunya adalah membaca Alquran. 

Wajib bagi muslim untuk mencari dan memahami isi dari Alquran ini sebagai pedoman hidup didunia, namun masih banyak yang belum paham dan kadang belum mau belajar tentang Alquran ini. Salah satu kendala yang dihadapi adalah karena bertuliskan Arab dan berbahasa Arab. Walau diluar sana sudah mulai banyak penghafal Alquran namun untuk seusiaku membaca Alquran sudah lebih baik walau terasa lambat dan belum benar dan fasih.

Kemana wae..? kemana aja selama ini, itu kadang yang saya dengar karena baru sekarang saya memulai mengenali dan memahami Alquran.Biarlah terlambat daripada tidak sama sekali.Itu niatku.

Berapa Allah swt. menghitung pahala atau kebaikan yang akan diberikan ..? 1 huruf Alquran  untuk orang yang lancar membaca akan mendapatkan 1 kebaikan yang akan dilipat gandakan 10 kali lipat ganjaran/pahala.

Saya kutip,Salah satu keistimewaan Alquran adalah diberikan pahala bagi orang yang membacanya. Ibnu Mas'ud berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Siapa yang membaca satu huruf dari Kitab Allah (Alquran ), ia akan mendapatkan satu kebaikan yang nilainya sama dengan 10 kali ganjaran (pahala). Aku tidak mengatakan alif lam mim itu satu huruf, tetapi alif satu huruf, lam satu huruf, dan mim satu huruf." (HR Tirmidzi). Hadis dari Ibnu Mas'ud ini diperkuat dengan hadis serupa dari Abi Sa'id.

Sedangkan yang belum lancar membaca Alquran pun juga mendapatkan ganjaran atau pahala, ini kutipannya  :

Dari `Aisyah Radhiyallahu `Anha berkata, Rasulullah bersabda, "Orang yang membaca Al-Qur`an dan ia mahir dalam membacanya maka ia akan dikumpulkan bersama para Malaikat yang mulia lagi berbakti. Sedangkan orang yang membaca Al-Qur`an dan ia masih terbata-bata dan merasa berat (belum fasih) dalam membacanya, maka ia akan mendapat dua ganjaran." (HR Bukhari Muslim)

Bisa atau tidak bisa baca Alquran, lancar atau belum tetap mendapat pahala dari Allah swt. Bacalah, karena itu akan membantu tujuan hidupmu.

Mari berbagi kebaikan, mari berbagi manfaat, karena orang yang berguna itu adalah orang yang banyak memberi manfaat bagi banyak orang.

Ada kisah yang patut, kita renungkan bersama


Ini adalah kisah seorang kakek tua yang hidup bersama cucu satu-satunya. Sang kakek adalah seorang muslim yang taat, tiada hari dalam hidupnya tanpa membaca Al-Qur’an. Si Cucu yang melihat betapa sang kakek begitu khidmat membaca Al-Quran penuh dengan penghayatan, bertanya : “Kek…!! Mendengar kakek membaca Al-Quran, aku merasa hatiku sejuk sekali. Aku ingin sekali bisa memahaminya sebagaimana kakek. Tapi aku tidak mampu, adapun yang aku pahami, aku lupakan secepat aku menutup buku”

Adakah manfaat-nya kita membaca AL-QURAN tanpa mengetahui ARTINYA?

Sang kakek seakan tidak menghiraukan pertanyaan cucunya yang masih muda itu. Dia malah mengajak cucunya itu keluar rumah.

Sang kakek mengambil sebuah ember kotor (bekas mengangkut tanah liat), lalu dilubangilah ember itu di bagian bawah dan samping-sampingnya, beberapa lubang.

Si Cucu dengan keheranan dan rasa penasaran ingin mengetahui apa yang hendak dilakukan oleh kakek kesayangannya itu.

“Anakku…! Bawalah ember ini ke sungai, kemudian bawalah kembali kemari dengan sudah terisi penuh air.”

Si Cucu tentunya sadar, bahwa ember tersebut sudah bocor, maka mau tidak mau dia harus berlari setelah mengisi ember tersebut dengan air.

Si Cucu pun menyanggupinya. Dan pergilah dia ke sungai untuk mengisi ember tersebut dengan air, kemudian dia berusaha berlari sekencang-kencangnya agar setibanya di tempat kakeknya airnya masih penuh.

Dia pun melakukannya dengan sungguh-sungguh. Tapi setibanya di tempat kakeknya, ternyata tidak sedikit pun air yang tersisa. Semua airnya habis tertumpah sebelum tiba di tempat kakeknya.

Sang kakek sesekali menertawakannya. Dan berkata, “Kali ini kau harus berusaha berlari lebih cepat lagi. AYO KAMU PASTI BISA….!”

Si Cucu pun berusaha lebih semangat lagi. Sampai akhirnya…!!! Dengan terengah-engah dia berkata kepada kakeknya, “Kek…! Aku rasa ini mustahil secepat apapun aku berlari, air tersebut akan lebih dulu habis sebelum aku sampai disini. Jadi ini suatu hal yang percuma”

Dengan tersenyum sang kakek berkata, “Anakku kamu pikir semua ini percuma? Sekarang coba lihat ini……….”

Kakek menunjuk ke ember yang dipegang cucunya tersebut. Dan berkata, “Bukankah ember yang kau pegang tersebut sebelumnya kotor sekali?”

“Lihatlah sekarang, sudah menjadi ember yang bersih…! Luar dan dalam”

“Anakku hal itulah yang terjadi ketika kamu membaca Al-Quran. Kamu tidak bisa memahami atau ingat segalanya, tetapi ketika kamu membacanya lagi, kamu akan berubah, luar dan dalam… 

Itu adalah karunia dari Allah di dalam hidup kita.”

Kamis, 19 Maret 2015

Benarkah akhir Jaman itu segera terjadi ..

Adanya beberapa tanda 

Gerhana Matahari Total  yang diprediksi jatuh pada tanggal 20 Maret 2015, membuat banyak orang terhenyak. Fenomena langka ini memancing berbagai prediksi tentang akhir jaman. Ada yang menduga tabrakan yang langka akan terjadi pada jumat terakhir, seperti halnya 'SUPERMOON' atau hal yang lain.

Yang pasti gerhana matahari terjadi karena posisi bulan terletak diantara bumi dan matahari, sehingga menutup sebagian atau seluruh cahaya matahari.




Dan berdasarkan hadist nabi yang pernah kudengar, saat itu terjadi gerhana, lalu orang menghubung hubungkan dengan meninggalnya anak Nabi Muhammad saw, lalu Nabi, itu adalah hal atau kejadian alam  biasa ( proses gerhana tsb ), jadi janganlah terlalu dihubungkan hubungkan dengan hal hal lain.

Lalu tanda tanda akhir jaman apa..? tentu saja termaktub pada kitab suci dan banyak hadist yang menyebutkan, tentu saja bukan karena gerhana tadi.


Selasa, 17 Maret 2015

BLACK sukro, yang mendatangkan rejeki

Sukro yang tidak enak dimakan

Selalu saja ada hal yang menarik dalam kehidupan ini. Terkadang dari hal yang sederhana namun dari sanalah asal muasal itu dimulai. 

Awal kisah ketika kami berkunjung ke rumah teman, sembari bertamu dan diskusi kesana kemari, akhirnya kami meninjau keluar rumah untuk melihat apa yang akan tuan rumah tawarkan. Tiba tiba ikutlah putri beliau untuk menemani jalan ke lapangan.




Putri yang kurang lebih berumur 5 tahun ini membawa camilan kacang sukro yang berwarna putih, sambil mengikuti bapaknya mulut mungilnya mengunyah kacang. diskusi sambil jalanpun sampai di ternak kambing yang sengaja dipelihara namun ternak kambingnya sebagian diumbar atau dilepas begitu saja. 

Diskusi sampai pada ternak dari cara memberi pakan yang baik sampai pemasaran. Tiba tiba, sang putri nyeletuk ' Bah, itu apa ya yang hitam itu.. ..? ', ' Mana ya..? O, itu ya, itu kotoran nak..'

' Kok bulat bulat ya..? '  ' Iya mirip sukro kamu ya, cuman sukro hitam itu tidak enak dimakan nak seperti sukro putih yang kamu pegang itu '

' Lalu sukro hitam itu makanan nya siapa bah ..? ' ' O, itu makanan untuk tanaman nak, tapi mesti dikeringkan dulu nak supaya sukro hitam tadi bisa dimakan oleh tanaman '

Ya, sukro hitam alias kotoran kambing ini memang bagus untuk tanaman sebagai pupuk, banyak sudah yang dikemas dalam kemasan karung yang praktis.

Dengan demikian banyak manfaat dari kotoran kambingpun dan banyak tanaman yang subur terbantu.




Jumat, 13 Maret 2015

Rejeki itu datang dari mana saja

Jangan tertipu oleh yang terlihat oleh mata

   Suatu hari dalam perjalanan keluar kota selepas ngisi solar, kami kepingin membeli sesuatu untuk camilan didalam mobil. Nah, tampaklah oleh saya salak maka saya tawarkan kepada semua yang ada di mobil maukah dengan buah salak sebagai camilan. Ternyata semua setuju yuk aja ah, beli mumpung banyak di pinggir jalan.




   Minggirlah mobil kami mencari penjual salak, dan ternyata ada penjual salak sudah tua melambai lambai mencari pembeli. Dengan hati senang kami meminggirkan kendaraan untuk membeli salak, disamping rasa kasihan sama penjual yang sudah sepuh tadi. Dengan tidak menawar kami membeli 2 kilo sekaligus untuk oleh oleh walau cuma dikit.

   Ternyata belum jauh kendaraan kami berjalan satu per satu kami memakan salak yang sudah kami beli, owg.. kami terkejut ternyata beliau mencampurkan buah buah yang busuk kedalam salak yang kami beli. Astaghfirullah, semoga ini buat pembelajaran buat kami, tetap lah berbuat baik, dan beritikad baik, insya allah Tuhanlah yang mengganti.

   Kami ikhlaskan bu salak salak itu namun jangan terjadi dengan orang yang lain, kasihan ibu sendiri juga, mendapatkan rejeki dengan cara yang kurang bijak, biarlah sedikit apa yang kita dapat, insya allah lebih barokah.







 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Buy Coupons